Warning: Creating default object from empty value in /var/www/html/rbti/lib/lang/php-gettext/gettext.inc on line 148
Meningkatkan Kualitas Layanan Bank dengan Pendekatan Lean Six Sigma dan Value (studi kasus: BNI Cabang Kota Malang)
 
 
 
Select Language
Simple Search
Advanced Search
Title : Author(s) :
  • SEARCHING...
Subject(s) :
  • SEARCHING...
Pembimbing : Publish Year : GMD : Collection Type :
RECORD DETAIL
Back To Previous  
Title Meningkatkan Kualitas Layanan Bank dengan Pendekatan Lean Six Sigma dan Value (studi kasus: BNI Cabang Kota Malang)
Edition
Call Number 2013/II/95
ISBN/ISSN
Author(s) Perkasa, Yanuar Tri Nanda
Subject(s) Servqual
Bank'lean Six Sigma
Classification 658.562 Per m
Series Title
GMD Tugas Akhir
Language Indonesia
Publisher Jurusan Teknik Industri FTI-ITS
Publishing Year 2013
Publishing Place Surabaya
Collation 24 cm
Abstract/Notes Kata kunci : Bank, Lean Six Sigma, SERVQUAL, Service Blueprint, waste, RCA, FMEA
Specific Detail Info PT. Bank Negara Indonesia ( BNI) telah memiliki sejarah panjang sejak tahun 1946. Bank dengan reputasi nasional dan internasional ini memiliki visi dan misi yang senantiasa mengedepankan pelayanan kepada para nasabahnya. Tentu saja dalam memenuhi keinginan dan ekspektasi dari nasabah yang bermacam – macam, BNI telah menggelontorkan investasi yang sangat besar untuk dapat bersaing dalam bisnis perbankan nasional. Namun, investasi besar yang telah dilakukan tidak selalu berbanding lurus dengan harapan awal. Hal ini dibuktikan melalui survei pihak independen yang menilai bahwa kinerja layanan BNI masih berada di luar 5 besar perbankan nasional. Dari hal ini, maka perlu dilakukan penelitian ini untuk mengidentifikasi serta menganalisis kinerja layanan BNI pada umumnya. Lean Six Sigma yang merupakan integrasi dari dua metode untuk tidak sebatas hanya meningkatkan efisiensi, tetapi juga pada segi kualitas merupakan metode yang tepat untuk digunakan. Dalam melakukan penelitian maka terlebih dahulu mengidentifikasi atribut layanan kritis dengan metode SERVQUAL kepada nasabah, selanjutnya mengidentifikasi tahap proses layanan bank melalui perancangan service blueprint, maka dapat diketahui waste kritis yang terjadi di dalam proses layanan bank dengan pembagian kuisioner kepada manajemen. Setelah diketahui waste kritis pada layanan bank, maka selanjutnya akan dilakukan identifikasi CTQ untuk melakukan perhitungan kapabilitas proses pada layanan bank sehingga diketahui sigma level dari layanan BNI sendiri. Metode RCA akan diimplementasikan untuk mengetahui akar penyebab permasalahan pada layanan bank serta penentuan akar permasalahan yang kritis melalui FMEA. Dengan diketahui akar permasalahan pada layanan customer service dan teller, selanjutnya dilakukan perancangan serta pemilihan alternatif perbaikan untuk dapat dilakukan improvement pada proses layanan bank yang mengacu kepada peremajaan inventaris mesin cetak serta pengadaaan pelatihan bagi pegawai customer service. Kata kunci : Bank, Lean Six Sigma, SERVQUAL, Service Blueprint, waste, RCA, FMEA
Image
File Attachment
LOADING LIST...
Pembimbing Ir. Hari Supriyanto,MSIE
Volume
Availability
LOADING LIST...
  Back To Previous